Andik Vermansyah, dipuji LA GALAXY

Bermain kurang dari 60 menit cukup bagi seorang Andik Vermansyah untuk unjuk gigi. Berkat penampilan apiknya saat Indonesia Selection lawan LA Galaxy, Rabu (30/11/2011) malam ini, Andik pendapat pujian khusus dari David Beckham dan pelatih Galaxy, Bruce Arena.

"Dia (Andik) pemain yang cukup berbakat," kata David Beckham saat konfrensi Pers usai pertandingan.

Bahkan dalam pertandingan tersebut, Beckham terpaksa harus menghentikan pergerakan Andik Vermansyah dengan tackle keras. Meski begitu, Beckham mengaku menyesal melakukan hal itu.

Tak ayal, sebagai hadiah, Beckham pun menyerahkan jersey-nya khusus kepada Andik sebagai permintaan maaf. Padahal, sebelumnya banyak pemain timnas yang menunggu untuk bertukar jersey dengan suami Victoria Adam itu. "Saya merasa tidak enak tadi agak kasar sama dia," kata Beckham seraya tersenyum.

Tak hanya Beckham, pelatih Galaxy, Bruce Arena juga melayangkan pujian untuk Andik. Menurut mantan pelatih Tim Nasional Amerika Serikat itu, ada dua pemain yang bisa dipertimbangkan untuk trial di Galaxy. Mereka adalah Andik (21) dan Greg Nwokolo (10)

"Nomor 21 bermain bagus. Banyak pemain sangat baik. Nomor 21 cukup baik, nomor 10 juga. Mungkin mereka bisa dipertimbangkan untuk bisa trial di Galaxy," sebut pelatih berusia 60 tahun itu.

Sementara striker Tim Nasional Irlandia, Robie Keane mengaku senang bisa mencetak sebiji gol di pertandingan ini. "Saya senang bisa cetak gol malam ini, Indonesia juga bermain bagus," tutur mantan pemain Leeds United dan Tottenham Hotspur ini ..

Read More

LA Galaxy Lebih Efisien

JAKARTA, KOMPAS.com — Timnas Indonesia Selection mendapat pelajaran berharga saat kalah 0-1 dari Los Angeles Galaxy, Rabu (30/11/2011). Meski tampil cukup gemilang, masih ada kelemahan yang diperlihatkan oleh Firman Utina dkk.

Hal ini diakui oleh Pelatih Timnas Indonesia Selection, Rahmad Darmawan. Menurutnya, Timnas Indonesia Selection sudah tampil baik dalam laga ini. Namun, LA Galaxy mempunyai satu keunggulan yang membuat penampilan gemilang Timnas Indonesia Selection tak membuahkan hasil maksimal.

"Saya bangga dengan pemain. Mereka menunjukkan respek kepada lawan, tapi dengan cara yang tepat. Para pemain sudah tampil untuk menyulitkan lawan. Namun, jujur, mereka (LA Galaxy) lebih pintar mengatur ritme. Itu yang membedakan kita dengan mereka," ujar Rahmad dalam konferensi pers seusai laga.

"Mereka bermain efisien dalam mengatur ritme. Mereka tahu kapan harus bermain cepat, kapan harus bermain lambat. Kalau kita bermain lebih sederhana, energi yang kita keluarkan lebih sedikit. Tetapi, kita terus bermain cepat dan itu banyak menguras tenaga," lanjutnya.

Pelatih asal Metro Lampung ini menambahkan, "Namun, dalam beberapa momen kita unggul dalam kecepatan. Kita akan tingkatkan lagi keunggulan kita."


Dikutip dari berita:
Kompas
http://bola.kompas.com/read/2011/11/30/23045766/Timnas.Selection.Gemilang.LA.Galaxy.Lebih.Efisien

Read More